- Kw tak berhak taxakn hidupQ mMbuat q smaqin terLuka :)
MNy4k!nK4N C!nt4 D!4Nt4r4 2 h4t!
B!4r brStU & sl!nG mMLIk!
_Mencba menrima k.ada.an nhy !! ...
.qhu hnya ingin qm tw sbrpa bsar en tulus cintha qhu m qm !!
Receive Updates By Submitting your email address below:
Libero non, blandit blandit, sed odio lectus. Senectus donec, lacus scelerisque, vestibulum id tristique.
Libero non, blandit blandit, sed odio lectus. Senectus donec, lacus scelerisque, vestibulum id tristique. Suspendisse ut dignissim.
Lorem ipsum dolor sit amet, quaerat ipsum, a libero. Fringilla wisi, augue est ut, duis ornare id. Vel et. Sem bibendum hymenaeos.
Lorem sed imperdiet, lectus enim, viverra donec tellus. Justo et ullamcorper, vel diam amet. Varius elit, sit magnis.
Click below to view videos...
|
|
|
|
|
|
|
Sepasang suami istri sedang menonton film. Ketika muncul adegan ranjang yang sangat bergairah, si istri berbisik. "Kamu kok tidak pernah melakukan permainan segairah itu dengan saya ?"
Suami menyahut, "Jangan bodoh, Sayang. kamu kan tahu berapa juta rupiah mereka di bayar untuk melakukan permainan ranjang sehebat itu."
Ceritanya begini, seorang kakek bercerita ama cucunya tentang kisah penjajahan belanda tempo doeloe (tau kan biasanya kakek kakek cuman make sarung doang tampa cd dan biasanya kursi malasnya terbuat dari rotan) Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan rintihan yang memilukan. Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara "Sudalah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka…”
Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab "Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI.”
Seorang teman mendapat Tugas Belajar di salah satu Negara Bagian di Amerika Serikat "tembak langsung" dari Tanah Batak. Setibanya di tempat tujuan, dia merasa sangat lapar dan tidak tahu harus makan apa.
Tiba² di melihat tulisan di sebuah tempat makan, "Hotdog for only $2.00". "Wah, ini dia nih yang aku cari²", kata halak hita ini. Dengan Bahasa Inggris yang cukup lancar dia memesan makanan ke pelayan tempat makan tersebut, "Can I have one hot dog, please?"
Setelah makanannya terhidang, maka segera saja dia akan menyantap hidangannya tersebut. Tapi kemudian dia kelihatan kaget setelah mengamati hidangan tersebut. Dibolak-baliknya hidangan "RW" tersebut, dan akhirnya keluar omelannya dalam Logat Batak yang kental, "Wah, sialan, aku dikasih "anu"-nya."
Seorang pastor, yang berasal dari Timor dan bahasa Indonesianya masih kacau, karena punya banyak waktu senggang ,di salurkan dengan melakukan hobi memelihara burung, ada banyak dan bermacam macam jenisnya. Pada suatu pagi, di temukan oleh si pastor burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling udah keterlaluan, si pastor berencana akan membawa masalah ini di kotbah minggu.
Pas kebaktian minggu, setelah berkotbah panjang lebar soal moral dan sepuluh perintah tuhan dengan penekanan pada perintah "jangan mencuri" Si pastor bertanya "siapa yang punya burung?"
Seluruh jemaat laki laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam cara bertanya si pastor buru-buru berkata "bukan itu maksud saya" dan dilanjutkan dengan pertanyaan "maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?"
Seluruh jemaat wanita berdiri.
Karena si pastor sadar pertanyaannya makin tidak pas, dengan muka merah dia berkata lagi "maaf, bukan itu maksud pertanyaan saya" dan dilanjutkan "maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya"
Separuh jemaat wanita berdiri.
Muka si pastor makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi "maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?"
Segera saja semua anak altar berdiri.
Lisa dikenal sebagai cewek penggoda lelaki dan tukang selingkuh kelas kakap. Suatu saat ia pergi menemui seorang dokter jiwa untuk berkonsultasi.
Lisa: "Dokter, tolonglah saya. Setiap kali saya melihat cowok ganteng dan tajir, saya selalu ingin menggoda dan berselingkuh dengan mereka. Setelah perselingkuhan terjadi, saya merasa bersalah dan menyesal sekali. Tolonglah saya Dokter"
Dokter: "Saya paham. Anda tentu ingin lepas dari hasrat menggoda dan berselingkuh yang menggebu-gebu di dada anda, bukan?"
Lisa: "Tentu saja tidak, Dokter! Saya pengen dokter mengobati saya supaya saya tidak merasa bersalah setelah melakukan perselingkuhan!"
Suatu ketika dokter ahli penyakit kulit dan kelamin didatangi oleh seorang pelacur kelas tinggi yang meminta agar dirinya dilakukan operasi thd selaput daranya agar dpt kembali utuh, "Dok, saya akan bayar berapapun agar saya kembali perawan...". "Ini sulit tapi saya harus mengambil selaput mata kiri anda untuk menggantinya, anda setuju...?". "Saya rasa tidak masalah dok...!", jawab pelacur tadi mantap. Beberapa hari kemudian si pelacur tsb dapatng lagi untuk hal yang sama, dan dokten tadipun juga melakukan hal yang sama terhadap mata kanannya. Selang beberapa minggu si pelacur datang lagi dengan keluhan yang sama, kali ini dokter dibuat bingung & akhirnya diputuskan untuk mengambil selaput genderang telinga kiri untuk menembel selaput dara si pelacur...sambil berkata, "tolong ini yang terakhir kali ya...??". "Yap...", jawab si pelacur mantap. Namun ternyata si pelacur datang lagi untuk mendapatkan operasi tersebut dengan ngedumel dokter melakukan operasi untk keempat kalinya dengan mengambil selaput genderang telinga kanan. Setelah selesai operasi sang dokter berkata, "Mbak ini ongkosnya mahal...Anda harus bayar Rp. 10 Juta...". Si Pelacur diam saja...dan dokter tadi kembali mengulang parkataannya,"Mbak ini ongkosnya Rp. 10 Juta", dengan nada agak keras...namun si pelacus diam saja, dengan sedikit menggerutu sang dokter merebahkan lagi si pelacur, membuka celana dalamnya dengan posisi seperti orang mau melahirkan dan kembali berkata di dekat kemaluan si pelacur, "Ini ongkosnya Rp. 10 juta..." dengan sigap sang pelacur menjawab "Tidak masalah....".
|
Suatu kali, diadakan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh tiga orang pemimpin wanita dari tiga negara yaitu dari Inggris yang diwakili oleh Margareth T., India diwakili oleh Indira Gandhi dan dari Philipina oleh Corry A. Sebagai langkah awal diadakanlah upacara penghormatan diiringi dengan pemeriksaan barisan pasukan dari ketiga negara tersebut. Sesampainya rombongan di depan pasukan Baret Hijau dari Inggris yang terkenal itu, dengan garang Margareth T. Menampar dan meninju pasukan yang ada didepannya yang tentu saja tanpa balasan. Terjadi dialog:
"Sakit nggak?"
"Nggak, Mam!!!"
"Kenapa?"
"Sebagai Prajurit sejati dari Britania Raya, kami terbiasa untuk menerima rasa sakit."
"Bagus."
Corry A. pun tidak mau kalah, dan begitu sampai di depan barisan pasukannya, diambilnya senapan dari komandan peleton, dan menghantamkan popor senapan tersebut ke muka prajuritnya. Terjadi lagi dialog:
"Sakit nggak?"
"Nggak Madam!!!" (Dengan muka bercucuran darah)
"Kenapa?"
"Sebagai tentara Philipina, kami harus mampu menahan rasa sakit dan kengerian untuk mempertahankan kedaulatan."
"Bagus" (dalam hati, sambil melirik Margareth, "hebatan prajurit gue kan")
Begitu pemeriksaan sampai di depan pasukan India, dengan cepat Indira G. menyambar bayonet yang ada di senapan prajurit yang ada didepannya dan dengan sekali sebat terpotonglah "anu-nya" prajurit tersebut, dan dengan lantang bertanya:
"Sakit nggak?"
"Nggak Madam...!!!"
"Kenapa!!!"
"Sebab itu kepunyaan orang dibelakang saya..."
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |