
opacity:nilai
dan filter:alpha(opacity=nilai)
. Kedua properti tersebut memiliki kesamaan dalam tingkat ketransparannya, yang membedakan keduanya hanyalah nilai dan support browsernya.Untuk properti
opacity:nilai
digunakan pada browser Firefox dengan nilai 0.0 hingga 1, sedangkan properti filter:alpha(opacity=nilai)
digunakan pada browser IE dengan nilai 0 hingga 100. Semakin kecil nilainya, semakin besar tingkat ketransparannya. Efek transparan ini hanya dapat terlihat pada browser yang mendukung CSS3.
Efek 1

Efek 2
Cara 1
Untuk menampilkan efek transparan langsung dari tag<img>
Efek 1
<img src="<!-- url gambar -->"
style="opacity:0.6;filter:alpha(opacity=60)" />
Efek 2
<img src="<!-- url gambar -->"
style="opacity:0.6;filter:alpha(opacity=60)"
onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100"
onmouseout="this.style.opacity=0.6;this.filters.alpha.opacity=60" />
- Ganti
<!-- url gambar -->
dengan alamat gambar. Contohsrc="http://domain.com/gambar.jpg"
- Ganti angkanya sesuai dengan tingkat ketransparan yang diinginkan.
- Untuk Efek 2 atribut
onmouseover
digunakan jika sedang berada dalam gambar, sedangkan atributonmouseout
digunakan ketika kursor tidak sedang berada dalam gambar.
Cara 2
Dilakukan dengan menaruh propertiopacity:nilai
dan filter:alpha(opacity=nilai)
kepada tag img dalam CSS.Efek 1
img {
opacity:0.6;
filter:alpha(opacity=60);
}
Efek 2
img {
opacity:0.6;
filter:alpha(opacity=60);
}
img:hover {
opacity:1;
filter:alpha(opacity=100);
}
- Cara diatas, akan mengubah seluruh gambar pada website menjadi efek transparan.
- Ganti angkanya sesuai dengan tingkat ketransparan yang diinginkan.
- Untuk Efek 2 tag
img:hover
digunakan ketika kursor berada dalam gambar, sedangkan tagimg
digunakan ketika kursor tidak sedang berada dalam gambar. - Khusus tag
img:hover
bisa dikosongkan, karena secara default akan menggunakan propertiopacity:1;
danfilter:alpha(opacity=100);
0komentar:
Leave a Reply